Baturaja, 24 Agustus 2022 telah dilaksanakan kegiatan Yudisium ke XVIII Alumni Prodi D.3 Keperawatan Baturaja Poltekkes Kemenkes Palembang bertempat di Aula Prodi Keperawatan Baturaja yang dihadiri oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Wakil Direktur I, Wakil Direktur II, Kasubag Akademik, Ketua Prodi Keperawtan Baturaja, jajaran dosen, tendik, peserta yudisium dan mahasiswa.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 77 peserta yudisium, kegiatan ini diikuti dengan antusias dan penuh keharuan, serta mendapat ucapan selamat dari Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang atas peningkatan capaian lulusan kompetensi menjadi 97,4 %. Kegiatan tersebut dibuka dengan paparan hasil rapat yudisium oleh Ketua Prodi Keperawatan Baturaja, dimana rata-rata IPK yang diperoleh peserta yudisium tahun ini adalah 3.33. dengan nilai IPK tertinggi 3.57 yang dicapai oleh Diah Nawang Wulan.

Sambutan yang disampaikan Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang memberikan arahan agar para lulusan dapat bersaing di dunia kerja dan mewujudkan visi Kementerian Kesehatan dalam pelaksanaan Transformasi Kesehatan dan juga mengambil peluang pasar kerja di luar negeri. Dalam sambutannya Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang menyatakan seluruh peserta (77 orang) yudisium lulus dan berhak menyandang gelar ahli madya keperawatan (Amd.Kep).

Perwakilan alumni Angkatan XVIII (Andi Usmianto, Amd.Kep) pada kesempatan ini memberikan hibah dari Alumni Angkatan XVIII berupa 11 buah meja penilaian OSCE dengan nominal Rp. 4.500.000,- untuk Prodi D.III Keperawatan Baturaja. Mereka berharap pemberian tersebut dapat memberi manfaat dalam pengembangan sarana prasarana institusi.

Terdapat pesan dan kesan yang disampaikan oleh perwakilan alumni angkatan XVIII (Diah Nawang Wulan, Amd.Kep) “Kami merasa beruntung mendapat kesempatan untuk belajar di Prodi Keperawatan Baturaja yang tercinta ini, sebuah lembaga pendidikan kesehatan yang melatih kami menjadi perawat dengan keterampilan layanan homecare. Keunggulan institusi ini merupakan sebuah peluang bagi kami untuk mengembangkan diri terutama diera globalisasi pada saat ini. Dimana terjadinya peningkatan penyakit degenerative saat ini yang menimbulkan tingginya kebutuhan masyarakat akan perawatan yg mudah diakses terutama layanan kunjungan rumah”.

Leave a Comment

sixteen − 9 =