Baturaja, 1-30 Desember 2023 – Program Studi D3 Keperawatan Baturaja kembali mengadakan kegiatan pelatihan bahasa Jepang untuk mahasiswa tingkat akhir dengan tema “Melalui Pelatihan Bahasa Jepang bagi Mahasiswa Tingkat Akhir Prodi D3 Keperawatan Baturaja, Kita Raih Peluang Kerja di Jepang”. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan bahasa Jepang yang dibutuhkan dalam dunia kerja, khususnya di bidang keperawatan di Jepang, yang terus membuka peluang besar bagi tenaga perawat Indonesia.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga perawat di Jepang, khususnya di sektor keperawatan yang berfokus pada lansia, Program Studi D3 Keperawatan Baturaja berinisiatif untuk mengadakan pelatihan bahasa Jepang. Pelatihan ini menjadi sebuah langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan profesional di luar negeri. Mengingat populasi lansia yang terus berkembang di Jepang, permintaan akan tenaga perawat dari luar negeri, termasuk Indonesia, semakin tinggi. Dengan memahami bahasa Jepang, mahasiswa diharapkan dapat lebih mudah beradaptasi dan bekerja dengan lebih efisien di lingkungan kerja Jepang.
Pelatihan bahasa Jepang ini dilaksanakan dengan metode hybrid, yang menggabungkan pertemuan daring (online) dan luring (offline). Sebanyak 24 kali pertemuan dengan durasi 120 menit per sesi, pelatihan ini diikuti oleh 50 mahasiswa tingkat akhir Prodi D3 Keperawatan Baturaja. Dengan adanya metode hybrid, pelatihan ini dapat menjangkau semua mahasiswa meskipun memiliki jadwal yang padat dan lokasi yang berbeda. Pendekatan ini memberikan fleksibilitas yang tinggi, sekaligus memfasilitasi proses belajar yang lebih interaktif dan efektif.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten di bidang bahasa Jepang, yang berasal dari Lembaga Bahasa Sekolah Tinggi Bahasa Asing Methodist Palembang. Mereka adalah: Nurjanah, M.Pd., Rizki Rahmadina, M.Hum., Siti Khodijah, S.S., M. Daffa Atallarick, S.Tr.Par., dan Gideon Andreas. Para narasumber ini akan membekali mahasiswa dengan keterampilan bahasa Jepang dasar yang sangat penting untuk berkomunikasi dalam pekerjaan sehari-hari di Jepang, serta memberikan wawasan budaya yang dapat membantu mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan kerja di Jepang.
Tujuan penyusunan Proposal Pelatihan Bahasa Jepang bagi Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi D3 Keperawatan Baturaja Poltekkes Kemenkes Palembang adalah untuk memberikan kemampuan berbahasa Jepang kepada calon lulusan yang berminat bekerja di Jepang, dalam rangka meningkatkan jumlah serapan lulusan yang bekerja di luar negeri. Adapun tujuan khusus dari pelatihan ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam penguasaan bahasa Jepang yang baik dan benar, memberikan sistem pengajaran yang mudah dalam penyampaian materi sehingga mempermudah penguasaan materi, serta agar mahasiswa yang akan bekerja di Jepang mendapatkan kemudahan dalam hal berkomunikasi dan pemahaman budaya Jepang.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang, Bpk. Muliyadi, S.Kep., M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja global, terutama di Jepang. Beliau juga berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperluas peluang karir di masa depan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena selain
meningkatkan kompetensi akademik, pelatihan bahasa Jepang ini juga membuka jalan bagi mahasiswa untuk dapat berkarir di Jepang yang membutuhkan banyak tenaga perawat asing,” ujar Bpk. Muliyadi.
Setelah mengikuti pelatihan ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan bahasa Jepang dalam situasi komunikasi profesional di lingkungan kerja, khususnya dalam perawatan pasien di rumah sakit atau fasilitas kesehatan di Jepang. Dengan keterampilan bahasa Jepang yang baik, mahasiswa akan lebih siap berinteraksi dengan pasien dan rekan kerja di Jepang, serta memahami prosedur medis yang berlaku di sana.
Pelatihan bahasa Jepang ini akan berakhir pada tanggal 30 Desember 2023. Namun, dampak positif yang dihasilkan diharapkan dapat berlanjut dalam bentuk kesiapan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja internasional, khususnya di Jepang. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjembatani peluang kerja bagi tenaga keperawatan Indonesia di luar negeri.
Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi tenaga keperawatan yang kompeten dalam keterampilan medis, tetapi juga memiliki keunggulan kompetitif dalam penguasaan bahasa asing yang akan sangat berguna dalam dunia kerja global. Diharapkan, melalui kegiatan ini, Prodi D3 Keperawatan Baturaja dapat terus melahirkan tenaga perawat yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga siap bersaing di tingkat internasional.
Reporter: [Gali Raka Siwi] (Mahasiswa Tingkat 2, Prodi D3 Keperawatan Baturaja)