Sebanyak 100 mahasiswa Program Studi Keperawatan Tingkat II Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Palembang, memulai pendidikan mereka melalui kegiatan Praktik Klinik Keperawatan (PKK) Kebutuhan Dasar Manusia Dalam Konteks Keperawatan (KDMKK).
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktik langsung selama tiga minggu penuh, bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori dan keterampilan asuhan keperawatan dasar pada pasien di lingkungan klinis nyata. Pelaksanaan PKK KDMKK disebar di dua wilayah mitra, yaitu fasilitas kesehatan RSUD Kota Prabumulih dan RSI Belitang, dengan total durasi di setiap wilayah telah ditetapkan secara terstruktur.
Untuk memastikan kualitas bimbingan klinis dan efektivitas pembelajaran, total 100 mahasiswa dibagi menjadi dua sesi praktik. Sesi pertama, yang diikuti oleh Kelas A dengan jumlah 50 mahasiswa, telah dimulai sejak tanggal 29 September. Pelaksanaan kemudian dilanjutkan oleh Sesi Kedua untuk Kelas B, yang juga melibatkan 50 mahasiswa, yang telah dimulai pada tanggal 20 Oktober. Pembagian jadwal ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses bimbingan oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik, sehingga setiap mahasiswa dapat menerima supervisi yang intensif dan mendalam selama periode praktik mereka.
Selama tiga minggu praktik di lapangan, fokus utama mahasiswa adalah penguasaan dan penerapan intervensi keperawatan yang berkaitan dengan pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia, yang mencakup aspek vital seperti pemenuhan kebutuhan oksigenasi, nutrisi, cairan, eliminasi, hingga mobilisasi dan personal hygiene pasien. Pemilihan Kota Prabumulih dan Belitang sebagai lahan praktik memberikan keuntungan ganda; Prabumulih menawarkan paparan terhadap kasus-kasus yang mungkin lebih beragam dan kompleks di rumah sakit, sementara Belitang memberikan pengalaman di tatanan pelayanan kesehatan daerah yang dapat melatih kemampuan adaptasi dan penanganan kasus dengan sumber daya yang berbeda. Melalui PKK KDMKK ini, Poltekkes Kemenkes Palembang menegaskan komitmennya untuk mencetak perawat kompeten yang siap kerja dan mampu memberikan asuhan keperawatan holistik dan profesional sesuai standar mutu pelayanan kesehatan.
Reposrted by : labela rossi (Mahasiswa tingkat 2)

